DFD pada dasarnya sebuah sebuah diagram yang menjelaskan bagaimana hubungan bersama dari bagian file, laporan, sumber dokumen dan sebagainya. DFD termasuk alat komunikasi medium yang baik antara analyst dan pemakai karena mudah dipahami (hanya berisi 4 simbol yaitu Process, Data Store, External Entity [Source/Sink], dan Data Flow).
Bentuk DFD ada 2 yaitu :
> Penamaan:
1. Nama proses menggambarkan apa proses yang dilakukan.
2. Nama proses sebaiknya berupa kata kerja transitif, misal: menghitung nilai, mencetak Laporan.
# Aturan Dasar
1. Proses memiliki nomor dan nama
2. Nama Proses harus unik dan sebaiknya tidak menggunakan kata "proses"
3. Tidak lebih dari 7 proses per DFD
4. Nama (aliran data) masukan dan keluaran harus berbeda.
Data Store > Merupakan bagian internal sistem yang berfungsi untuk menyimpan data.
> Merupakan penyimpanan data atau tempat data dirujuk oleh proses
> Penamaan:
1. Nama mengidentifikasikan penyimpanan data
2. Menggunakan kata benda jamak, misal Mahasiswa, Manajer, Dosen.
# Aturan Dasar
1. Penamaa yang unik.
2. Sedikitnya memiliki sebuah masukan dan sebuah keluaran
External Entity > Merupakan entitas eksternal yang berbeda di luar dan berhubungan dengan sistem.
> Jenis : Sumber (Source) dan Tujuan (Sink)
> Penamaan:
1. Merepresentasikan nama entitas
2. Menggunakan kata benda, misal Dosen, Mahasiswa, SIAKAD, Bank, dll
# Aturan Dasar
1. Penamaan yang unik
2. Sedikitnya memiliki satu masukan atau keluaran(aliran data)
3. Hubungan antar external entity tidak digambarkan di dalam DFD
Data Flow > Merepresentasikan perpindahan data dari satu tempat (sumber/source) ke tempat lain (tujuan/sink)
> Arah aliran ditunjukkan melalui panah
> Penamaan:
1. Nama merepresentasikan paket data yang berpindah
2. Umumnya menggunakan kata benda, misal Nama, Laporan Penjualan, atau PIN
# Aturan Dasar
1. Penamaan yang unik
2. Terhubung ke sedikitnya satu pproses
3. Hindari persilangan aliran data
Bentuk DFD ada 2 yaitu :
- DFD Logic > Lebih menekankan proses-proses apa yang terdapat di sistem
- DFD Fisik > Lebih menekankan pada bagaimana proses dari sistem diterapkan
> Penamaan:
1. Nama proses menggambarkan apa proses yang dilakukan.
2. Nama proses sebaiknya berupa kata kerja transitif, misal: menghitung nilai, mencetak Laporan.
# Aturan Dasar
1. Proses memiliki nomor dan nama
2. Nama Proses harus unik dan sebaiknya tidak menggunakan kata "proses"
3. Tidak lebih dari 7 proses per DFD
4. Nama (aliran data) masukan dan keluaran harus berbeda.
Data Store > Merupakan bagian internal sistem yang berfungsi untuk menyimpan data.
> Merupakan penyimpanan data atau tempat data dirujuk oleh proses
> Penamaan:
1. Nama mengidentifikasikan penyimpanan data
2. Menggunakan kata benda jamak, misal Mahasiswa, Manajer, Dosen.
# Aturan Dasar
1. Penamaa yang unik.
2. Sedikitnya memiliki sebuah masukan dan sebuah keluaran
External Entity > Merupakan entitas eksternal yang berbeda di luar dan berhubungan dengan sistem.
> Jenis : Sumber (Source) dan Tujuan (Sink)
> Penamaan:
1. Merepresentasikan nama entitas
2. Menggunakan kata benda, misal Dosen, Mahasiswa, SIAKAD, Bank, dll
# Aturan Dasar
1. Penamaan yang unik
2. Sedikitnya memiliki satu masukan atau keluaran(aliran data)
3. Hubungan antar external entity tidak digambarkan di dalam DFD
Data Flow > Merepresentasikan perpindahan data dari satu tempat (sumber/source) ke tempat lain (tujuan/sink)
> Arah aliran ditunjukkan melalui panah
> Penamaan:
1. Nama merepresentasikan paket data yang berpindah
2. Umumnya menggunakan kata benda, misal Nama, Laporan Penjualan, atau PIN
# Aturan Dasar
1. Penamaan yang unik
2. Terhubung ke sedikitnya satu pproses
3. Hindari persilangan aliran data
Data Flow dan Process
Aturan Dasar
mas bro dian mau minta pencerahan nih??? diatas ada tulisan tidak boleh lebih dari 7 proses per dfd, nah 7 proses itu apa saja
BalasHapusmohon bantuannya???
gini maksudnya, dalam satu DFD maksimal 7 proses. kalau lebih dari 7 proses bisa dikelompokkan beberapa proses yang bekerja bersama-sama didalam suatu subsistem, sehingga DFD tidak terlihat rumit. karena tujuan adalah agar model yang dibuat itu mudah dibaca dan
Hapusdimengerti tidak hanya oleh profesional sistem yang membuat DFD,
tetapi juga oleh pemakai yang berpengalaman dengan subyek yang
terjadi. Hal ini berarti DFD harus mudah dimengerti, dibaca, dan
menyenangkan untuk dilihat. Bila terlalu banyak proses, terminator, data store, dan alur data digambarkan dalam satu DFD, maka ada kemungkinan terjadi banyak persilangan alur data dalam DFD tersebut. Persilangan alur data ini menyebabkan pemakai akan sulit membaca dan mengerti DFD yang terbentuk. Jadi semakin sedikit adanya persilangan data pada DFD, maka makin baik DFD yang dibentuk oleh profesional sistem.Persilangan alur data ini dapat dihindari dengan menggambarkan DFD secara bertingkat-tingkat (levelisasi DFD), atau dengan menggunakan pemakaian duplikat terhadap komponen DFD. ini kalau masih bingung http://adf.ly/EVy1G
oke...oke berarti 7 proses itu tidak bisa dijelaskan satu satu apa 7 proses itu tetapi tidak lebih 7 proses itu maksudnya dalam membuat dfd tidak boleh lebih dari 7 proses karena akan membuat dfd sulit untuk dibaca oleh khalayak umum, oke sekarang ane paham.....
BalasHapusgini mas bro ane khan jadi pengajar yang baru dapat mata kuliah "Sistem informasi Akuntansi" pdhl mata kuliah bukan spesialisasi ane makanya ane tanya tentang dfd,dll...
oia minta pencerahan lagi alat dokumentasi sistem yang ane tahu ada 3 : dfd, flow chart, dan table decision
nah kalo table decision itu contohnya seperti apa yah dan itu penting tidak dalam dokumentasi sistem...
terima kasih banyak atas share ilmunya....
iya. lebih simpelnya, dalam 1 level DFD (level dimulai dari urutan level 0, 1, 2, 3,.... dst) tidak boleh lebih dari 7 proses. sehingga gambaran setiap level menjadi jelas. namun ketika proses dalam suatu level itu kurang jelas dan sudah ada 7 proses dalam 1 level, maka proses bisa diperjelas pada level dibawahnya. tapi ada beberapa buku yang mengatakan batas proses dalam 1 level maksimal 6 proses, 7 proses dan 9 proses. kalo bisa ya jangan terlalu banyak dan terlalu sedikit proses dalam 1 level DFD. agar mudah dimengerti.
Hapuskalau untuk table decision (tabel keputusan) nanti akan saya bahas di artikel berikutnya aja ya biar lebih jelas :D