1. Mengapa
awan digunakan sebagai simbol internet?
Karena di awan terdapat berbagai
macam hal yang tidak kita ketahui dan kita ketahui. Selain itu awan juga bias
menjadi kawan dan lawan manusia. Ketika menjadi kawan, awan sangatlah berguna
dalam kehidupan manusia seperti halnya internet. Namun ketika menjadi lawan,
awan sangat menyusahkan manusia, dan internetpun juga demikian. Di internet
kita bias mengetahui banyak informasi, namun kita juga bias celaka ketika
menggunakan internet. Karena banyak kejahatan yang terjadi di internet. Selain
itu, kita tak pernah tau seberapa besar awan-awan didunia ini dan apa pula yang
mereka bawa, seperti halnya ketika kita membicarakan internet. Apa saja yang
ada di dalam internet kita tidak tahu secara pasti batasannya.
2. Bagaimana
komputer bisa mengakses alamat yang kita ketikkan di address bar (misalnya kita
mengetikkan www.google.com, maka akan muncul server google)?
Pada saat kita mengetikkan
www.google.com pada komputer kita, maka komputer akan mengakses server google, sebenarnya kita telah menggunakan
DNS. Domain Name System (DNS) adalah distribute database system yang digunakan
untuk pencarian nama komputer (name resolution) di jaringan yang mengunakan
TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol). DNS biasa digunakan
pada aplikasi yang terhubung ke Internet seperti web browser atau e-mail,
dimana DNS membantu memetakan host name sebuah komputer ke IP address. Selain
digunakan di Internet, DNS juga dapat di implementasikan ke private network
atau intranet dimana DNS memiliki keunggulan seperti:
·
Mudah,
DNS sangat mudah karena user tidak lagi direpotkan untuk mengingat IP address sebuah
komputer cukup host name (nama Komputer).
·
Konsisten,
IP address sebuah komputer bisa berubah tapi host name tidak berubah.
·
Simple,
user hanya menggunakan satu nama domain untuk mencari baik di Internet maupun
di Intranet.
DNS dapat disamakan fungsinya dengan
buku telepon. Dimana setiap komputer di jaringan Internet memiliki host name
(nama komputer) dan Internet Protocol (IP) address. Secara umum, setiap client
yang akan mengkoneksikan komputer yang satu ke komputer yang lain, akan
menggunakan host name. Lalu komputer anda akan menghubungi DNS server untuk
mencek host name yang anda minta tersebut berapa IP address-nya. IP address ini
yang digunakan untuk mengkoneksikan komputer anda dengan komputer lainnya. Fungsi
dari DNS adalah menerjemahkan nama komputer ke IP address (memetakan). Client
DNS disebut dengan resolvers dan DNS server disebut dengan name servers.
Resolvers atau client mengirimkan permintaan ke name server berupa queries.
Name server akan memproses dengan cara mencek ke local database DNS,
menghubungi name server lainnya atau akan mengirimkan message failure jika
ternyata permintaan dari client tidak ditemukan. Proses tersebut disebut dengan
Forward Lookup Query, yaitu permintaan dari client dengan cara memetakan nama
komputer (host) ke IP address.
·
Resolvers
mengirimkan queries ke name server
·
Name
server mencek ke local database, atau menghubungi name server lainnya, jika ditemukan
akan diberitahukan ke resolvers jika tidak akan mengirimkan failure message
·
Resolvers
menghubungi host yang dituju dengan menggunakan IP address yang diberikan name
server.
DNS menggunakan relasi client –
server untuk resolusi nama. Pada saat client mencari satu host, maka ia akan
mengirimkan query ke server DNS. Query adalah satu permintaan untuk resolusi
nama yang dikirimkan ke server DNS.
1. Pada komputer Client, sebuah program
aplikasi misalnya http, meminta pemetaan IP Address (forward lookup query).
Sebuah program aplikasi pada host yang mengakses domain system disebut sebagai
resolver, resolver menghubungi DNS server, yang biasa disebut name server.
2. Name server meng-cek ke local
database, jika ditemukan, name server mengembalikan IP Address ke resolver jika
tidak ditemukan akan meneruskan query tersebut ke name server root
server.
3. Terakhir barulah si client bisa
secara langsung menghubungi sebuah website / server yang diminta dengan
menggunakan IP Address yang diberikan oleh DNS server.
Jika permintaan tidak ada pada
database, name server akan menghubungi server root dan server lainnya
dengan cara sebagai berikut :
1. Saat kita mengetikkan sebuah nama
domain misalnya http://www. neon.cs.virginia.edu pada web browser, maka
aplikasi http (resolver) akan mengirimkan query ke Name Server DNS Server local
atau DNS Server Internet Service Provider.
2. Awalnya name server akan menghubungi
server root. Server root tidak mengetahui IP Address domain tersebut, ia hanya
akan memberikan IP Address server edu.
3. Selanjutnya name server akan
bertanya lagi pada server edu berpa IP Address domain
neon.cs.virginia.edu. Server edu tidak mengetahui IP Address domain
tersebut, ia hanya akan memberikan IP Address server virginia.edu.
4. Selanjutnya name server akan
bertanya ke server virginia.edu tentang IP Address neon.cs.virginia.edu.
Dan server virginia.edu hanya mengetahui dan memberikan jawaban berupa IP
Address server cs.virginia.edu
5. Selanjutnya name server akan
bertanya ke server cs.virginia.edu tentang IP Address neon.cs.virginia.edu.
Dan barulah cs.virginia.edu mengetahui dan menjawab berapa IP Address domain
neon.cs.virginia.edu.
6. Terakhir barulah computer client
bisa secara langsung menghubungi domain neon.cs.virginia.edu dengan menggunakan
IP Address yang diberikan oleh server cs.virginia.edu.
7. IP Address milik
neon.cs.virginia.edu kemudian akan disimpan sementara oleh DNS server Anda
untuk keperluan nanti. Proses ini disebut caching, yang berguna untuk
mempercepat pencarian nama domain yang telah dikenalnya.
Sumber:
· http://wiwincuwin.wordpress.com/2011/12/02/pengertian-dan-cara-kerja-dns/
·
http://www.cloudindonesia.or.id/kenapa-disebut-cloud-computing.html
·
http://sandykosasi.com/information-system/memahami-tentang-komputasi-awan
0 komentar:
"Kalau mau Copy-Paste artikel boleh saja, tapi sumbernya ke blog ini"