Selasa, 25 September 2018

EFFECT KHUSUS PADA SOFTWARE PENGOLAH AUDIO : ADOBE AUDITION


Pada kesempatan
kali ini saya akan berbagi ilmu mengenai berbagai macam effect yang digunakan
pada Adobe Audition, antara lain effect
rack, equalizer, delay
dan ech
o, parametric equalizer, serta noise dan reverb, flanger, serta special effect.





1. Effect
Rack





Effect Rack merupakan susunan berbagai macam effect yang disusun dalam
bentuk rack. Aplikasi Adobe Audition memiliki effect rack yang
berbentuk seperti susunan daftar menu yang dapat difungsikan sebagai effect
pada setiap channel Mixer.









Channel mixer atau The Channel Mixer
memungkinkan untuk mengubah kiri/keseimbangan yang tepat dari bentuk
gelombang stereo. Hal ini memungkinkan untuk membuat campuran stereo
baru menggunakan hak yang ada dan saluran kiri sebagai sumber masukan. Dengan
mengkombinasikan dan membalik saluran, dapat membuat beberapa efek stereo
imaging menarik.





2. Equalizer





Equalizer dalam Adobe Audition merupakan effect yang digunakan untuk menyaring frekuensi suara yang akan dikeluarkan oleh equalizer. Pada umumnya, equalizer mempunyai bentuk grafik frekuensi atau Graphic Equalizer dengan rentang frekuensi 5-30 filter frekuensi. Graphic Equalizer memungkinkan anda meningkatkan atau memotong sinyal pada pita frekuensi tertentu dan  memiliki representasi visual dari kurva EQ secara keseluruhan. Berbeda dengan Equalizer Parametric, Equalizer Graphic menggunakan pita frekuensi preset kontrol untuk pemerataan frekuensi preset kontrol untuk pemerataan frekuensi cepat dan mudah. Adobe Audition menyediakan 3 pilihan equalizer, yaitu equalizer 10 bands, 20 bands, dan 30 bands.





Image result for efek equalizer adobe audition
sumber : www.google.com




A. Graphic
Equalizer
10 bands





Grafik
equalizer
10 bands merupakan grafik equalizer
yang terdiri dari 10 grafik atau bands dengan rentang frekuensi 31Hz
sampai 16 KHz. Penggunaan equalizer dengan 10 bands dapat menghasilkan
suara yang jernih. Namun, kualitas suara yang dihasilkan masih kurang halus dan
sedikit lebih kasar.





B. Graphic
Equalizer
20 bands





Fungsi dari
grafik equalizer 20 bands tidak berbeda jauh dengan fungsi dari equalizer
10 bands. Kualitas suara yang dihasilkan dari equalizer 20 bands
lebih halus dibandingkan dengan yang 10 bands.





C. Graphic Equalizer 30 bands Grafik equalizer 30 bands merupakan salah satu equalizer yang mampu menghasilkan kualitas suara yang sangat bagus. Selain suara yang jernih dan halus, grafik equalizer 30 bands juga dilengkapi dengan konfigurasi bawaan yang sangat lengkap.





3. Parametric
Equalizer





Parametric
Equalizer
merupakan grafik equalizer yang
mempunyai tampilan seperti grafik garis. Parametic Equalizer mempunyai 7
pengaturan frekuensi dengan batas bawah L dan batas atas H. Parametric
Equalizer
digunakan untuk mengedit frekuensi dalam suara. Rentang frekuensi
untuk parametric equalizer adalah 40 Hz sampai 18 KHz.





sumber : www.google.com




4. Effect
Delay
dan Echo





Effect delay dan echo merupakan efek yang digunakan untuk membuat suara
seolah-olah memantul. Efek suara pantulan dapat disesuaikan dengan kondisi yang
diinginkan. Pada umumnya, efek delay dan echo digunakan untuk
memberi efek pada jenis audio voice atau suara manusia.





Echo berfungsi menambahkan serangkaian ulang (gema) untuk suara.





Echo Chamber berfungsi mensimulasikan suasana di hampir setiap ruangan. pengaturan disediakan untuk menentukan ukuran ruangan virtual dan karakteristik permukaan, bersama dengan penempatan mikrofon virtual. Jumlah gema dapat disesuaikan, sampai sekitar 25.000. Perlu diketahui bahwa gema makin banyak untuk dihitung, semakin lama waktu yang dibutuhkan untuk fungsi untuk menyelesaikan.









Delay effect adalah pilihan dalam menu ini dapat digunakan untuk memperkenalkan
gema delayer dari sinyal input asli pada internal secara berkala atau pengguna
didefinisikan.





Beberapa menu pada Delay Effect :





-1. Delay dapat digambarkan sebagai kombinasi Delay, Echo, Filter, dan efek Reverb.





2. Chorus digunakan untuk menambah kekayaan suara dengan membuatnya terdengar seolah beberapa suara atau instrumen yang dimainkan sekaligus. Chorus adalah cara yang bagus untuk menambahkan tingkat "kehadiran" ke jalur yang ada sekarang. Menggunakannya untuk memberikan efek stereo ke mono sampel (di mana kira dan kanan saluran yang identik), atau untuk menambah harmoni atau "ketebalan" untuk sebuah lagu vokal. Juga Dapat menggunakan chorussing untuk membuat beberapa efek khusus benar-benar luar biasa.





3. Dynamic Delay memungkinkan untuk mengubah jumlah penundaan lebih dari panjang gelombang. Sebagai contoh, untuk 5 detik pertama dari sebuah file audio dapat mengalami keterlambatan 2 milidetik, untuk 15 detik berikutnya bisa mengalami keterlambatan 20 milidetik, untuk 10 detik berikutnya menunda bisa 7 milidetik, dan seterusnya.









5. Effect Noise dan Reverb





Noise reduction berfungsi untuk mereduksi atau mengurangi noise. Noise reduction secara dramatis dapat mengurangi kebisingan latar belakang dan broadband umum dengan minimal pengurangan kualitas sinyal. Hal ini juga dapat menghapus desis tape, mikrofon kebisingan latar belakang, 60 siklus dengungan, atau suara yang konstan di sepanjang derasi gelombang tersebut.






https://youtu.be/820lvKgIcdA




Noise merupakan sinyal yang ikut dalam sinyal suara yang bersifat mengganggu. Oleh karena itu, noise perlu ditekan bahkan dihilangkan. Noise juga dapat terjadi selama menempuh jalur, yaitu melalui kabel. Kabel audio yang tidak memenuhi standar dapat menyebabkan noise yang besar.





Reverb berfungsi untuk menciptakan effect ruang pada suara, terdiri
dari refleksi awal dan gema yang begitu erat. Reverb berbeda  dari efek Echo dasar bahwa penundaan
tidak diulang pada interval teratur spasi. Ketika input suara yang masuk dan
diberi effect reverb, maka suara tersebut akan terdengar seperti di
dalam ruangan. Dengan efek ini suara bisa berkesan seperti di dalam gedung,
ruang konser, gunung, padang pasir, atau bahkan dalam kamar mandi.





Full Reverb, sama seperti efek Reverb standar, digunakan untuk mensimulasikan ruang akustik. Ini juga konvolusi-impuls berbasis (seperti Reverb standar), yang berarti tidak ada dering, metalik atau efek lain yang terdengar buatan.





QuickVerb memungkinkan untuk menambahkan gema untuk audio mensimulasikan ruang akustik yang berbeda. Namun, karena tidak konvolusi berbasis seperti Full Reverb dan Reverb maka QuickVerb lebih cepat untuk digunakan. Ini berarti bisa diubah dengan cepat dan efektif dalam lingkungan multitrackreal-time, tanpa perlu "mengunci" efek untuk melacak.





6. Flanger





Flanger digunakan untuk mencampur suara asli dengan suara delay, sehingga menghasilkan kesan suara angin. Flanger juga digunakan untuk menciptakan efek yang sama dengan sedikit menunda dan pentahapan sinyal pada interval yang telah ditentukan atau acak.













7. Special
Effect





Special adalah
pilihan dalam menu ini. Digunakan untuk memperkenalkan beberapa effect
pengolahan yang baik dan inovatif dan liar-funky.





Related image
sumber : www.google.comhttps://www.google.com/url?sa=i&rct=j&q=&esrc=s&source=images&cd=&cad=rja&uact=8&ved=2ahUKEwiY8vLI6dXdAhUIEnIKHYuDCX0QjRx6BAgBEAU&url=https%3A%2F%2Fwww.youtube.com%2Fwatch%3Fv%3DJYRe_xZTfIM&psig=AOvVaw0WBSv6yK5RY5Dp4-cp0ELV&ust=1537953534677382




Menu pada Special
Effect
adalah sebagai berikut :





1. Convolution adalah efek dari mengalikan setiap sampel dalam satu gelombang atau impuls oleh sampel yang terkandung dalam bentuk gelombang lain. Dalam arti tertentu, fitur ini menggunakan satu gelombang untuk "model" suara dari bentuk gelombang lain. Hasilnya dapat berupa penyaringan, bergema, fase pergeseran, atau kombinasi dari efek tersebut. Artinya, setiap versi disaring dari bentuk gelombang dapat bergema di setiap penundaan, setiap beberapa kali.





2. Distortion fungsi ini untuk menciptakan efek tersebut seperti mikrofon teredam, dan amp overdrive.





Mungkin sekian pembahasan mengenai Adobe Audition CS6,
bila ada salah penulisan saya mohon maaf sebesar-besarnya..






https://youtu.be/Y3vDFbdzuYY




Daftar Pustaka :





- Buku "Adobe Audition CS6"





- http://syamsuardi13.blogspot.com/2011/11/definisi-dan-macam-macam-efect-pada.html?m=1


Previous Post
Next Post

0 komentar:

"Kalau mau Copy-Paste artikel boleh saja, tapi sumbernya ke blog ini"