Senin, 19 Februari 2018

8 Langkah membuat ‘Gambar dalam Gambar’ menggunakan Ado­be Photoshop CS3.

Adobe Photoshop. Pastinya kamu nggak asing dong nama aplikasi ini? Yap! Aplikasi yang paling sering di pakai buat ngedit foto atau gambar. Biasanya, apllikasi ini sering di pakai sama fotografer dan editor foto buat menghasilkan manipulasi – manipulasi gambar yang keren dan unik. Nah! Buat kamu nih, yang masih pemula atau masih dalam proses belajar menggunakan aplikasi ini, aku mau bagi langkah – langkah manipulasi ‘Gambar dalam Gambar’ dengan memakai foto group seperti gambar di bawah. Atau kamu juga bisa pakai foto lain yang kamu ingin edit. Sebelum menunjukkan langkah – langkah membuat manipulasi ini, aku mau bahas dulu tentang ‘Apa sih Photoshop itu?’

Adobe Photoshop, atau biasa disebut Photoshop, adalah perangkat lunak editor citra buatan Adobe Systems yang dikhususkan untuk pengeditan foto/gambar dan pembuatan efek. Perangkat lunak ini banyak digunakan oleh fotografer digital dan perusahaan iklan sehingga dianggap sebagai pemimpin pasar (market leader) untuk perangkat lunak pengolah gambar/foto, dan, bersama Adobe Acrobat, dianggap sebagai produk terbaik yang pernah diproduksi oleh Adobe Systems. Versi kedelapan aplikasi ini disebut dengan nama Photoshop CS (Creative Suite), versi sembilan disebut Adobe Photoshop CS2, versi sepuluh disebut Adobe Photoshop CS3 , versi kesebelas adalah Adobe Photoshop CS4 , versi keduabelas adalah Adobe Photoshop CS5 , dan versi terbaru adalah Adobe Photoshop CC.

Photoshop juga memiliki hubungan erat dengan beberapa perangkat lunak penyunting media, animasi, dan authoring buatan-Adobe lainnya. File format asli Photoshop, .PSD, dapat diekspor ke dan dari Adobe ImageReady. Adobe Illustrator, Adobe Premiere Pro, After Effects dan Adobe Encore DVD untuk membuat DVD profesional, menyediakan penyuntingan gambar non-linear dan layanan special effect seperti background, tekstur, dan lain-lain untuk keperluan televisi, film, dan situs web. Sebagai contoh, Photoshop CS dapat digunakan untuk membuat menu dan tombol (button) DVD.

Photoshop dapat menerima penggunaan beberapa model warna:



 

Photoshop memiliki kemampuan untuk membaca dan menulis gambar berformat raster seperti .png, .gif, .jpeg, dan lain-lain. Photoshop juga memiliki beberapa format file khas:


  • .PSD (Photoshop Document) format yang menyimpan gambar dalam bentuk layer, termasuk teks, mask, opacity, blend mode, channel warna, channel alpha, clipping paths, dan setting duotone. Kepopuleran photoshop membuat format file ini digunakan secara luas, sehingga memaksa programer program penyunting gambar lainnya menambahkan kemampuan untuk membaca format PSD dalam perangkat lunak mereka.

  • .PSB' adalah versi terbaru dari PSD yang didesain untuk file yang berukuran lebih dari 2 GB

  • .PDD adalah versi lain dari PSD yang hanya dapat mendukung fitur perangkat lunak PhotshopDeluxe.



Tool dalam Adobe Photoshop adalah alat yang dapat membantu pengguna dalam mengedit. Adobe Photoshop CS3 memilikit 59 tool yang dapat dipakai oleh pengguna. Tool - tool tersebut terdiri dari berbagai macam tool dengan kegunaan yang spesifik. Beberapa tool - tool yang ada di Photoshop antara lain :


  • Move Tool

  • History Brush Tool

  • Eraser Tool

  • Path Selection Tool

  • Direct Selection tool

  • Pen Tool

  • Shape Tool

  • Brush Tool

  • Audio Annotation Tool

  • Eyedropper Tool

  • Measure Tool

  • Text Tool

  • Hand Tool

  • 3D Object Rotate Tool

  • 3D Rotate Camera Tool



Untuk mengetahui tentang Adobe Photoshop lebih lanjut, kamu browsing sendiri di google atau mencari di buku – buku. Author capek kalau jelasin panjang lebar, lagian nanti yang ada kamu nggak jadi baca artikel ini. Ya udahlah, langsung aja ke intinya. Let’s do it…

 

Gambar 1. Hasil manipulasi ‘gambar dalam gambar’

 


  1. Masukkan file foto kamu ke Adobe Photoshop CS3.



Untuk memasukkan foto ke Photoshop, kamu cukup drag / tarik foto ke dalam area Photoshop, atau kamu bisa copy / paste foto kamu. Seperti gambar di bawah ini. Kali ini aku mau ngedit foto idola ku tercinta. Avenged Sevenfold di tahun 2005. :D

 

 

Gambar 1. Memasukkan gambar ke Adobe Photoshop CS3

Gambar 2. Gambar setelah dimasukkan gambar ke Photoshop

 


  1. Duplikasi gambar



Caranya, klik layer background yang ada pada kanan bawah area Photoshop. Kemudian gandakan dengan menekan Ctrl + J.







Klik layer background, Ctrl + J.


Gambar 3. Gambar yang telah di gandakan

 


  1. Ubah warna gambar



Klik kembali layer background, lalu ubah warna gambar menjadi hitam putih, dengan menekan Shift + Ctrl + U. Karena tertutup oleh layer 1, kamu tidak dapat melihat perubahan warna yang terjadi pada layer background.







Klik kembali layer background, lalu tekan Shift + Ctrl + U.


Gambar 4. Menggunakan perintah desaturate pada layer background

 


  1. Membuat objek kotak



Berikutnya, buat objek kotak menggunakan Rectangle Tool. Ikuti setting Rectangle Tool dibawah ini.

Rectangle Tool







2. Klik di sini, lalu pilih warna putih








1. Pilih Shape layers


 

 

 

Gambar 5. Setting Rectangle Tool pada option bar

 







2. Tarik ke sini


Dengan menggunakan Rectangle Tool, buat objek kotak seperti yang terlihat dalam gambar di bawah ini.







1. Klik – tahan di sini


Gambar 6. Membuat objek kotak dengan Rectangle Tool

 


  1. Jadikan layer Clipping Mask



Klik layer 1, lalu tekan Alt + Ctrl + G untuk menjadikannya layer Clipping Mask.Lihat gambar di bawah ini.

 







Klik layer 1, lalu tekan Alt + Ctrl + G


Gambar 7. Membuat layer Clipping Mask

 


  1. Jadikan objek kotak sebagai kertas foto



Untuk menjadikan objek kotak sebagai kertas foto, klik kembali layer shape 1.

 







2. Pilih Blending Options








1. Klik Kanan


 

 

Gambar 8 dan 9. Klik kanan, pilih Blending Option

 

 


  1. Stroke and Drop Shadows



Kemudian, tambahkan layer style Stroke dan Drop Shadows dengan setting seperti gambar di bawah ini.







1. Klik di sini, pilih warna putih








3. Atur Size : 6








2. Pilih Position : Inside








2. Atur Size : 7








1. Atur Distance : 3


Gambar 10 dan 11. Mengatur style Stroke dan Drop Shadows

 


  1. Atur Clipping Mask



Untuk hasil akhirnya, kamu bisa atur Clipping Mask yang tadi kamu buat sesuai selera kamu. Kamu bisa membesar – kecilkan ukurannya ataupun mengubah posisinya sesuai kemauan kamu. Untuk melakukannya, tekan saja Ctrl + T, terus atur deh. Seperti gambar di bawah ini.

 

 

Gambar 12 dan 13. Pengaturan Clipping Mask

 

Jika sudah, simpan hasil editing kamu menggunakan format JPG atau JPEG. Jadi deh… siap buat di upload di Instagram atau sosial media lain yang kamu punya.

 

Gimana…? Mudahkan? Kamu bisa lho, langsung praktekkan… Sampai jumpa…!!
Previous Post
Next Post

0 komentar:

"Kalau mau Copy-Paste artikel boleh saja, tapi sumbernya ke blog ini"