1)IPv4 (internet protocol versi 4),merupakan ip address yang terdiri dari 32 bit yang dibagi menjadi 4 segmen berukuran 8 bit .
2)IPv6 (internet protocol versi 6),merupakan IP Address yang terdiri dari 128 bit yang digunakan untuk mengatasi permintaan IP Address yang semakin meningkat.
Namun dengan jumlah bit yang banyak mempunyai kelebihan dari sisi alamat IP yang bisa di gunakan.Internet dengan jumlah pengguna yang banyak memerlukan porsi alamat IP yang banyak pula.Penggunaan IP versi 4 sudah tidak memungkinkan lagi dalam menampung jumlah pengguna internet.Karena masing -masing pengguna internet perlu alamat yang unik antar pengguna dengan perangkat yang digunakan dapat saling berkomunikasi.Solusi yang bisa digunakan adalah dengan IP versi 6.Pada bab berikutnya akan dijelaskan cara mengalamati perangkat dengan menggunakan IP versi 6.Pada bab ini lebih difokuskan dalam hal pengalamatan interface dengan menggunakan IP versi 4(IPV4).
Protokol IP versi 4 menggunakan jumlah bit sebanyak 34 bit.Apabila dihitung tentang jumlah total alamat IP yang terdapat pada protokol IPV4 adalah sebanyak 2 pangkat 32 atau 4.294.967.296 alamat IP.Jadi apaila digunakan IPV4,total alamat IP yang bisa digunakan untuk mengalamati jalur pada jaringan internet sekitar lebih dari 4 milliar alamat IP.Namun angka tersebut masih tidak mencukupi dengan kebutuhan pengguna internet sekarang
Penulisan alamat Ipv4 dapat menggunakan dua cara yaitu dengan menggunakan format biner atau desimal.Orang sebagai pengguna komputer lebih mudah menghafal atau mengucapkan alamat IPv4 dengan menggunakan format desimal daripada biner.Namun komputer lebih mengenal format bilangan biner daripada desimal.Oleh karena itu perlu dipelajari tentang konsep pengubahan dari format bilangan desimal ke biner dan sebaliknya.
Dari 32 bit alamat IP4 terbagi menjadi empat bagian,dimana masing-masing bagian tersebut dinamakan dengan istilah octet.Satu octet terdapat 8 bit.Sehingga format pengalamatan IPV4 menggunakan empat bagian atau empat octet,dimulai dari octet 1,octet 2,octet 3,sampai octet 4.
agar mempermudah dalam proses pembacaan alamat,masing masing octet dipisahkan oleh tanda titik(dot),seperti yang terlihat pada keterangan gambar di atas.Begipulah apabila nilai desimal dari alamat IPv4 di ubah menjadi bilangan desimal.Diperlukan pemisah antar octet yaitu dengan menggunakan tanda titik (dot).Masing masing octet terdiri dari 8 bit,sehingga kemungkinan nilai yang terdapat pada masing masing octet dimulasi dari rentang 0 sampai 255,atau apanila dituliskan dalam bentuk format bilangan biner terdapat pada angka 00000000 sampai 11111111.
-Mengubah bilangan Biner ke desimal
Proses pengubahan bilangan biner ke desimal menggunakan rumus 2 pangkat x.Nilai dari 2 pangkat tersebut menujuk kepada nilai desimal dari masing-masing posisi bilangan biner.Dimulai dari 2 pangkat 0,pangkat 1,2,sampai 2 pangkat 7
Herarki Alamat IP4
Dalam sistem jaringan komputer dimana didalamnya melibatkan berbagai macam perangkat,diperlukan mekanisme dalam proses pengiriman data dari perangkat pengirim kepenerima
Proses pegiriman dalam jaringan komputer akan menggunakan konsep herarki.Analoginya pada saat kita ingin mengirimkan surat.Agar surat bisa sampai ke tujuan,diperlukan alamat, meliputi provinsi, kabupaten, kecamatan,sampai ke nomor rumah.Begitupula dengan sistem herarki pengalamatan pada protokol IPv4.
Penyusunan konsep herarki dari porsi alamat IPv4 terbagi menjadi 2 bagian.Bagian pertama dinamakan dengan istilah prefix,dan bagian kedua dinamakan dengan istilah suffix.Atau dalam istilah kalimat,terdapat awal (prefix) dan akhiran (suffix).Bagian pertama yaitu prefix akan menunjuk kepada alamat network dan bagian suffix akan menunjuk kepada alamat jalur (node) yang digunakan oleh komputer atau laptop.
0 komentar:
"Kalau mau Copy-Paste artikel boleh saja, tapi sumbernya ke blog ini"