Ini merupakan salah satu contoh RPP yang saya buat untuk memenuhi tugas matakuliah Perencanaan Pembelajaran Yang dibina oleh Drs. Setiadi Cahyono Putro, M.Pd., M.T.
RENCANA
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Nama Sekolah : SMK Negeri Bandung
Mata Pelajaran : Dasar
Kejuruan
Kelas/ semester : X
/ II ( dua)
Pertemuan ke- : 1
Alokasi Waktu : 4 x 45 menit
Standar
Kompetensi : Melakukan
Perawatan PC
Kompetensi
Dasar : Menyiapkan Perawatan PC
I. INDIKATOR :
v Menyiapkan
perlengkapan untuk perawatan PC
v Melakukan
perawatan PC
v Memeriksa
hasil perawatan PC
v Melakukan tindakan korektif dan melaporkan hasil
perawatan PC
II. TUJUAN
Peserta
didik mampu:
v Menyiapkan
perlengkapan untuk perawatan PC
v Melakukan
perawatan PC
v Memeriksa hasil
perawatan PC
v Melakukan tindakan korektif dan melaporkan hasil perawatan PC
III.
MATERI
PEMBELAJARAN
Periferal
komputer merupakan peralatan pendukung dari sebuah PC. Sebuah PC terdiri dari
beberapa komponen, dimana masing masing komponen memiliki fungsi tersendiri
yang akan saling berkaitan. Walaupun komponen PC terletak dalam sebuah case
komputer namun masih banyak kotoran yang dapat mengganggu fungsionalitas
komponen baik dari debu maupun sarang serangga. Untuk membersihkan kotoran
tersebut dapat digunakan peralatan dan bahan yang sederhana seperti :
v
Penyedot
debu mini: Penyedot debu mini hampir sama dengan kuas yang digunakan untuk
menghilangkan debu. Namun penyedot debu lebih mudah dan lebih bersih. Pada
ujung penyedot debu mini dilengkapi dengan sikat dengan ukuran yang beragam
dimaksudkan untuk menyesuaikan luas sempitnya sudut-sudut pada komponen. Alat
ini sangat tepat digunakan untuk membersihkan rangkaian di mainboard dan di
sudutsudut
v
Kain
kering atau tisu digunakan untuk membersihkan kotoran cair yang mungkin akibat
softdrink, tinta atau air hujan yang masih segar atau belum mengering. Kotoran
cair sangat berbahaya jika tidak segera dibersihkan karena jenis kotoran ini
dapat menghantarkan arus sehingga dapat mengakibatkan hubungan pendek atau
kerusakan fatal pada komponen PC. Sedangkan Cairan pembersih digunakan untuk membersihkan
noda atau kotoran yang sudah mengering seperti percikan dari tinta printer.
v
Kuas
merupakan peralatan yang digunakan untuk membersihkan debu atau sarang
serangga. Selain itu kuas juga digunakan untuk membersihkan debu-debu yang
menutup pada fentilasi casing. Kuas dapat juga digunkan untuk membersihkan
motherboard dan sirip heatsink pada prosessor.
v
Disk
cleaner digunakan untuk membersihkan head dari diskdrive dari pengaruh debu
atau kotoran yang menempel pada head floopy drive. Disk cleaner terdiri dari
cairan pembersih dan floopydisk yang piringannya diganti dengan kertas tisu.
v
CD
cleaner prinsip kerjanya sama dengan disk cleaner yaitu dengan menggosok bagian
yang berdebu atau kotor dengan cairan pembersih dengan memanfaatkan putaran.
Beda cd cleaner dengan disk cleaner hanya terletak pada bentuknya yaitu pada cd
cleaner menggunakan sikat kecil atau sirip yang dipasang pada disk.
Sedangkan untuk alat perlu disediakan:
v
Obeng:
dibutuhkan dua obeng kecil: satu dengan kepala pipih standar, dan yang satu
lagi dengan kepala kembang. Biasanya kurang dari enam inci panjangnya dan
pastikan semuanya tidak bermagnet.
v
Penjepit:
Penjepit mungil dengan cengkeraman yang bagus tak ternilai harganya untuk
memasang dan melepas jumper dan untuk mendapatkan kembali sekrup yang hilang.
Penjepit dengan ujung datar lebih berguna dibanding yang ujung runcing.
v
Senter:
Bahkan di ruangan yang terang-benderang, bisa saja sulit melihat kabelkabel
kecil dan konektor di bagian dalam casing PC Anda.
v
Wadah
komponen: Wadah kecil lebih disukai yang berpenutup penting untuk menyimpan
sekrup dan jumper. Cangkir plastik atau botol obat lama sudah memadai.
v
Tang
berujung runcing: Tang kecil berujung runcing berguna untuk merenggut
bagian-bagian dan menekuk kawat dan potongan logam.
v
Botol
semprot: Jaga agar saluran ventilasi dan interior PC bebas debu untuk mencegah
kelebihan panas.
v
Peranti
gelang antistatik: Satu sentakan listrik statik yang bergerak antara tubuh anda
dan PC dapat memanggang sirkuit mesin. Bila Anda menambah atau melepas
hardware, atau melakukan pekerjaan apa pun di bagian dalam casing PC, kenakan
peranti gelang antistatik. Salah satu
ujung terhubung ke pergelangan anda, dan
ujung lainnya terhubung ke tanah.
v
Pengencang
mur dan tool khusus lain: Banyak kit tool komputer mencakupkan pengencang mur,
pelepas chip, dan tool khusus lainnya.
Untuk melakukan pembersihan
komponen pada PC harus melalui cara atau prosedure tertentu. Antara satu
komponen dengan komponen yang lain berbeda sehingga memiliki urutan atau aturan
tersendiri dalam metode pembersihannya. Berikut beberapa komponen PC yang perlu
dilakukan perawatan.
v Casing dapat
diibaratkan dengan bangunan atau rumah, dari sebuah komputer, sehingga kekuatan
dan keindahan sebuah komputer secara fisik terletak pada casing PC. Pada casing
PC biasanya terdapat power supply, fan dan led indikator beserta saklar atau
tombol-tombol power dan reset. Permasalahan yang sering terjadi dalam case
computer adalah debu yang terbawa oleh fan casing komputer itu sendiri atau
sarang serangga. Kotoran tersebut selain menggangu keindahan juga dapat
berdampak jelek pada fan dan komponen lain pada motherboard. Sehingga perlu
dilakukan pembersihan secara rutin. Alat yang digunakan untuk membersih kan case
komputer cukup dengan kuas atau dengan penyedot debu mini. Untuk bagian sudut
terutama bagian depan perlu diperhatikan pengkabelan yang mudah lepas akibat
hentakan terutama pada bagian kabel untuk tombol saklar. Pada bagian belakang
yang perlu dibersihkan adalah pada bagian ventilasi atau tempat fan. Karena
disinilah debu semua mengumpul akibat hembusan angin yang dibawa oleh fan.
v Floopy drive atau disk drive merupakan komponen komputer yang digunakan
untuk penggerak floopy atau disket sebagai media penyimpan data. Disk drive
sangat mudah terkena debu atau kotoran yang terbawa oleh disket sehingga dapat
menganggu fungsionalitas disk drive. Gejalagejala yang muncul akibat disk drive
kotor adalah disket tidak dapat dibaca dan kadang-kadang error. Cara untuk
membersihkan disk drive cukup dengan disk cleaner.
v CD-Rom atau CD-RW merupakan alat yang umum digunakan saat ini untuk
membaca dan menulis data ke CD. CD-Rom dan CD-RW merupakan komponen yang sangat
murah dibandingkan dengan data yang dapat disimpannya. Masalah yang sering
mengganggu pada CDRom dan CD-RW terletak pada optik atau lensanya. Langkah yang
digunakan untuk membersihkan optic atau lensa dari debu atau kotoran lain
adalah dengan menggunakan CD cleaner. Prinsip kerja dari CD cleaner mirip
dengan disk cleaner, hanya bentuknya saja yang berbeda.
v Hard disk
merupakan komponen yang penting dalam sebuah komputer, karena sistem operasi
dan semua program beserta datadata tersimpan dalam harddisk. Hard disk
merupakan barang yang mudah rusak. Untuk melakukan perawatan dilakukan dari
sisi hardware dan software. Untuk perawatan hard disk dari sisi hardware, perlu
ditambahkan sebuah fan untuk mengurangi panas pada hard disk. Fan ini sangat
direkomendasikan untuk hard disk dengan kecepatan 7200 rpm ke atas. Selain itu
perlu diperhatikan pengaturan kabel data agar sirkulasi udara dapat berjalan
lancar. Untuk perawatan dari sisi software, cukup dengan tool-tool yang telah
tersedia ketika menginstall sistem operasi. Tool tersebut meliputi scandisk,
dan disk defragmenter. Selain tool tersebut juga terdapat tool yang digunakan
untuk melakukan low-level format. Low level format digunakan untuk melakukan
konfigurasi ulang pada hard disk meliputi pengaturan head, cylender, dan
sector. Low level format merupakan format dari segi fisik. Untuk masing-masing
merk hard disk memiliki program tersendiri untuk low level format. Untuk merk
Seagete mengggunakan SGATFMT4, Quantum menggunkan zerrofill atau zdisk, maxtor
dengan mud dan untuk western digital dengan wd_diag. Scandisk adalah tool yang
digunakan untuk memeriksa struktur file sistem, tabel lokasi file (file
allocation table), dan dapat untuk mengetahui ada tidaknya bad sector. Scandisk
akan berjalan dengan otomatis setiap start jika komputer tidak dimatikan dengan
benar atau terjadi kegagalan listrik. Disk defragmenter adalah tool yang
digunakan untuk mengatur struktur atau tata letak file sehingga akan mengurangi
fragmentasi sebuah space hard disk. Disk defragmenter perlu dilakukan secara
berkala hal ini akan meningkatkan performa sistem dan ruang hard disk.
v VGA card atau
sering disebut display adapter adalah komponen komputer yang difungsikan untuk
mengolah grafik untuk ditampilkan ke
dalam layar monitor. Masalah yang sering timbull dalam VGA card adalah panas yang
berlebihan, sehingga untuk mengurangi panas yang berlebihan perlu diperhatikan
heatsink dan fan nya. Sebagai perawatannya perlu dilakukan pembersihan dari
debu atau kotoran yang lain. Untuk membersihkan fan dan heatsink cukup dengan
kuas kecil karena fan pada VGA card juga kecil, sehingga harus disesuaikan
dengan ukuran fan nya. Selain itu VGA card sering bermasalah pada fan yang
berisik atau berbunyi dengan keras. Masalah ini bersumber pada fan yang tidak
kencang atau putaran fan tidak stabil. Selain itu juga dapat disebabkan dudukan
fan yang tidak kuat sehingga tidak dapat menopang fan dengan baik. Untuk
mengatasi hal ini dapat dilakukan dengan pembersihkan, dan mengencangkan posisi
fan dengan tepat sesuai dengan posisinya.
v RAM merupakan
komponen primer dalam sebuah komputer. RAM bertindak sebagai media penyimpan
sementara pada sistem. Besar kecil nya kapasitas RAM tergantung dari kebutuhan
sistem yang akan digunakan oleh program. Semakin besar kapasitas RAM maka akan
semakin cepat dan stabil program tersebut dijalankan. RAM bermacam macam
jenisnya diantaranya yang masih beredar adalah EDO RAM (banyak dijumpai pada
komputer lama dan mulai jarang ditemukan), SDRAM, DDR SDRAM, dan RDRAM. Antara
jenis-jenis tersebut berbeda bentuk fisik dan slot pad motherboard nya. RAM
perlu dilakukan perawatan agar selalu bekerja dengan optimal. Gangguan pada RAM
terletak pada konektor atau kaki-kakinya, dimana jika RAM sering dilepas dan
tersentuh oleh tangan dapat menyebabkan korosi bahkan RAM dapat rusak akibat
listrik statis. Untuk membersihkan RAM dari korosi akibat sentuhan tangan dapat
dilakukan dengan menggunakan cairan pembersih atau cukup dengan karet penghapus
dengan cara menggosokan pada kaki RAM. Selain itu juga perlu diperhatikan
pemasangan pada slot RAM, perlu dipastikan RAM tertancap dengan sempurna karena
jika tidak, maka selain RAM tidak terdeteksi oleh sistem juga dapat
mengakibatkan kerusakan RAM.
v Power supply
merupakan jantung dari sebuah komputer, karena semua sumber daya listrik dari
komponen komputer disupply dari power supply. Power supply berfungsi mengubah
arus AC menjadi arus DC untuk didistribusikan ke berbagai macam komponen pada
komputer. Daya power supply berkisar 150 watt sampai 350 watt. Untuk daya 150
watt sudah jarang dijumpai karena hanya digunakan untuk komputer yang sederhana
tanpa banyak komponen tambahan. Sedangkan jika dalam sebuah komputer yang
memiliki beberapa banyak komponen misal: CD-ROM, CD-RW, dan menggunakan banyak
hard disk direkomendasikan menggunakan power supply 300 watt atau lebih besar.
Perawatan yang perlu dilakukan untuk merawat power supply dalah dengan memperhatikan kelancaran fan
pada power supply. Karena fan inilah yang mampu mengurangi panas pada power
supply. Selain itu perlu ditambahkan sebuah alat yang sering disebut stabilizer
tegangan, karena dengan alat ini akan meringankan kerja dari power supply
sehingga akan mengurangi panas yang dikeluarkan oleh power supply.
v Komponen ini
merupakan otak dari komputer, kecepatan dan kecerdasan prosessor tergantung dari
kecepatannya ( dalam satuan hz). Kecepatan prosesor sangat berkembang dengan
cepat sampai saat ini sudah mencapai 3.04 GHZ. Prosessor memerlukan pendingin
sangat ekstra. Pendingin prossessor terdiri dari heatsink dan fan pendingin.
Prosessor merupakan komponen yang paling panas sehingga perlu dimonitor setiap
saat. Untuk perawatan pada prosessor adalah dengan memperhatikan tata letak fan
sehingga udara dapat berputar dengan lancar. Kemudian perlu dipilih fan
prosessor dengan putaran yang tinggi ( minimal 5400 rpm) dan juga perlu dipilih
heatsink dengan bahan penghantar panas yang baik, seperti tembaga dan
aluminium. Jika sering melepas prosessor jangan lupa untuk selalu mengoleskan
silicon grease agar penghantaran panas lebih lancar.
v Motherboard
merupakan tempat dari semua komponen computer terpasang. Motherboard digunakan
untuk menghubungkan antara komponen satu dengan yang lain. Antara motherboard
yang satu dengan yang lain berbeda tergantung dari chipset yang digunakan dalam
motherboard tersebut. Fitur yang ditawarkan oleh motherboard sangat beragam
mulai dari soundcard onboard, LAN onboard, VGA onboard dan masih banyak fitur
yang lain. Semakin banyak fitur yang terdapat dalam motherboard maka semakin
banyak panas yang dihasilkan oleh motherboard. Perawatan yang dilakukan pada
motherboard adalah dengan menjaga suhu dari motherboard, yaitu dengan
memperlancar sirkulasi udara pada system. Karena motherboard tempat
tersambungnya berbagai komponen maka kabel-kabel yang tersambung perlu diikat
dengan pengikat kabel, selain akan menambah rapi juga akan membuat sirkulasi
udara menjadi lancar. Untuk gangguan dari debu dan sarang serangga cukup
dibersihkan dengan kuas atau penyedot debu mini dengan menyesuaikan ukuran sikat
pada sudut yang sempit, jangan sampai mengganggu komponen yang terpasang,
seperti RAM dan prosessor.
v
Expansion
card merupakan komponen tambahan yang terpasang pada komputer. Expansion card
dapat berbagai macam jenis dan fungsinya. Contoh expansion card adalah seperti
card LAN, soundcard, tv tunner, VGA card dan masih banyak lagi. Sedangkan
menurut jenisnya terdiri dari PCI, ISA, dan AGP. Untuk perawatan expansion
card, perlu diperhatikan kaki-kakinya dari pengaruh korosi akibat sentuhan
tangan atau penyebab yang lain. perawatannya cukup dengan cairan pembersih
korosi atau dengan menggosok dengan karet penghapus. Selain itu perlu juga
dipastikan expansion card terpasang dengan kuat dan sempurna.
Dalam mendiagnosis kerusakan pada
komponen komputer, terlebih dahulu perlu diketahui keadaan normal dari komponen
tersebut. Berikut kondisi dari masing-masing komponen yang perlu diketahui:
1.
Kondisi yang
perlu diketahui dari komponen.
v Casing
Casing komputer jarang mengalami
gangguan karena fungsinya hanya sebagai tempat atau pelindung dari komponen
komputer. Sehingga kondisi yang perlu diperhatikan terletak pada kekuatan dan
keindahan dari case komputer. Selain itu dalam sebuah case masih terdapat beberapa
komponen seperti fan, saklar dan led indikator. Untuk mengetahui kondisi dari
komponen ini perlu dilakukan pengecekan langsung di dalam case komputer. Perlu
diperhatikan kabel saklar dan led perlu ditata atau diikat dengan rapi .
Kebersihan dari case perlu diperhatikan karena case sangat mudah kotor dari
debu dan sarang serangga.
v Diskdrive
Untuk mengetahui kondisi diskdrive
dapat dilakukan dengan mencoba memasukkan disket. Pastikan disket yang
digunakan adalah disket yang bagus dan sudah di coba di diskdrive yang masih
bagus. Hasil dari pembacaan disket dapat diamati dari lama tidaknya membaca disket
dan suara yang dihasilkan ketika membaca disket. Jika pembacaan file cepat dan
suara yang dihasilkan halus maka disk drive dipastikan masih bagus. Dan jika
suara yang dihasilkan sangat keras dan sering mengalami kegagalan dalam membca
file, diskdrive sudah mengalami gangguan sehingga perlu dilakukan pengecekan.
Satu hal lagi yang perlu diperhatikan dalam diskdrive yaitu lampu indikator
dari disk drive. Lampu indikator ini hanya menyala jika sedang mengakses diskdrive
saja. Jika diketahui lampu diskdrive tidak menyala saat mengakses floppy atau
menyala terus walaupun tidak mengakses flooppy maka dapat dipastikan diskdrive
mengalami gangguan.
v CD ROM atau CD
RW
Untuk mengetahui kondisi CD ROM
atau CD RW masih baik atau tidak, dapat dilakukan dengan memasukkan CD. Dengan
memperhatikan kecepatan membaca file dan suara yang dihasilkan ketika membaca sebuah
CD dapat diketahui CD ROM atau CD RW masih baik atau tidak. Suara yang bising
dan kadang ada suara “krak” perlu diperhatikan kondisi dari CD-ROM atau CD-RW
sudah mengalami gejala kerusakan pada bagian mekanik. Sedangkan jika CD
mengalami gangguan ketika membaca CD dapat diakibatkan oleh optik kotor atau mengalami
kerusakan.
Tindakan korektif dimaksudkan
langkah awal jika suatu komponen mengalami gejala yang mengindikasikan
kerusakan pada komponen. Gejala abnormal
pada komponen dapat diketahui dari pesan kesalahan dalam komputer. Tindakan
korektif yang perlu dilakukan adalah dengan mengenali pesan kesalahan yang
muncul. Kemudian dari pesan kesalahan tersebut dapat diisolasi ke dalam lingkup
yang lebih kecil, sebagai contoh: perlu diketahui arti pesan kesalahan berupa
beep pada saat boot komputer. Dengan mengetahui maksud atau arti dari pesan
kesalahan tersebut maka dapat diketahui komponen apa yang mengalami kerusakan.
Dengan mengetahui arti pesan kesalahan dapat diisolasi kerusakan pada bagian
komponen tertentu. Selain juga perlu memperhatikan kapan pesan kesalahan itu
terjadi, dengan mengetahui bagian kesalahan ini akan dapat mempersempit ruang
lingkup kesalahan yang timbul dari hardware atau software.
v Hard disk
Kondisi hard disk dapat dilihat
dari dua sisi yaitu software dan hardware. Namun untuk keakuratan dan ketepatan
lebih baik jika digunakan software. Dari sisi hardware hanya dapat diketahui
kondisi hard disk jika sudah mengalami gejala kerusakan yaitu dari suara hard
disk yang mulai berisik saat diakses. Sedangkan dari sisi software dapat
diketahui kondisi hardware secara lebih mendalam meliputi kondisi ruang kosong
hard disk, fragmentasi file, dan ada tidaknya bad sector pada hard disk. Untuk
mengetahui kondisi hard disk dapat digunakan tool yang sudah tersedia dalam
sistem operasi windows, yaitu scandisk dan disk defragmenter.
v VGA Card
Kondisi yang perlu diperhatikan
untuk VGA Card yaitu dengan memperhatikan putaran fan pada chipset VGA card
tetap lancar tanpa ada bunyi yang berisik. Sedangkan untuk sisi software dapat
digunakan tool direct X, dengan tool ini dapat diketahui ada trouble atau
tidak.
v Memori
Untuk memastikan RAM terpasang
dengan benar pastikan tidak adanya bunyi 1,2,dan 3 beep untuk AMI bios, 1-4-1,
14-2, atau 2 beep untuk bios phoenix. Selanjutnya setelah setelah sistem dapat
berjalan dengan normal hal yang perlu diperhatikan adalah penggunaan memori oleh
sistem. Dengan sebuah tool seperti freeRAM xp pro dapat diketahui kondisi ruang
kosong dari RAM, dengan tool ini dapat dilakukan penyegaran terhadap RAM atau
pembersihan RAM dari program yang tak terpakai sehingga RAM dapat bekerja
optimal.
v CPU (Central
Processing Unit)
Kondisi CPU yang perlu dipantau
adalah penggunaan resource dan suhu pada prosessor tersebut. Untuk suhu
prosessor dipengaruhi dari heatsink dan fan yang digunakan. Untuk itu kondisi
heatsink harus dipastikan menempel erat dengan prosesor, sedangkan untuk fan
harus dipastikan dapat berputar dengan lancar dan memiliki puritan minimum 5400
rpm. Satu hal lagi yang sangat penting adalah penggunaan tegangan pada
prosesoor atau sering disebut VCORE. VCORE harus dalam lingkup toleransi, karena
jika tegangan kurang atau lebih akan bermasalah pada CPU, semua kondisi di atas
dapat dilihat dalam BIOS khususnya pada menu hardware monitor atau untuk
motherboard tertentu sudah menyediakan tool untuk memantau kondisi dari suhu
dan tegangan prosesor.
v Power supply
Untuk kondisi power supply yang
perlu diperhatikan adalah tegangan keluaran 12 volt dan 5 volt nya. Untuk
mengetahui tegangan ini dapat digunakan multimeter atau dengan melihat dalam
BIOS khususnya pada menu hardware monitor.
v Motherboard
Kondisi yang perlu diperhatikan
dalam motherboard adalah suhu dan fungsionalitas sistem itu sendiri. Untuk suhu
dapat diketahui dari hardware monitor atau mengunakan tool bawaan motherboard.
Sedangkan untuk fungsionalitas sistem dapat diketahui dengan melihat tampilan hasil pada device manager.
v Expansion card
Kondisi secara umum yang perku
diketahui pada expansion card adalah posisi expansion card yang telah terpasang
dengan sempurna pada pca slot ISA atau PCI dengan benar. Jika komponen ini
telah terpasang dengan benar maka komponen tersebut akan terdekteksi oleh
sistem, dan selanjutnya tinggal menginstall driver yang sesuai. Komponen yang
sudah dikenal oleh sistem akan otomatis terdeteksi dan dapat digunakan oleh
sistem PC.
2.
Tool atau program check komponen
v Bios
Bios
merupakan firmware yaitu sebuah tool yang telah disediakan dalam motherboard.
Cara untuk masuk kedalam bios tergantung dari merk bios yang digunakan. Untuk
jenis bios AMI AWARD dengan menekan tombol del saat start komputer,
sedangkan untuk bios yang lain dengan menekan F2 atau F1 (tergantung
optional di BIOS). Bios dapat digunakan untuk mendeteksi hard disk yang
terpasang dan dapat juga digunakan untuk mengetahui kondisi suhu dari CPU, dan
motherboard. Selain mendeteksi suhu dapat juga digunakan untuk mendeteksi
kecepatan putaran fan CPU dan FAN system motherboard. Tegangan juga dapat
diketahui dari bios, tegangan yang dapat dimonitor adalah tegangan pada CPU
atau VCORE serta, tegangan 3.3 volt, 5.0 volt dan tegangan 12 volt.
v Device manger
Device manager digunakan untuk
mengetahui kondisi komponen PC secara menyeluruh. Yaitu kondisi bahwa komponen
sudah dapat dideteksi oleh sistem atau kondisi komponen tidak mengalami trouble
pada drivernya. Device manager juga dapat digunakan untuk menghidupkan dan
mematikan komponen untuk keperluan tertentu. Dari device manager inilah dapat
dilakukan update driver.
v Disk
defragmenter
Disk defragmenter merupakan tool
bawaan windows, tool ini digunakan untuk merawat hard disk dari file yang terfragmentasi.
File yang terfragmentasi akan mengurangi space hard disk dan akan memperlambat
sistem.
v DirecxtX
DirectX digunakan untuk
mendiagnosis secara keseluruhan komponen yang berhubungan dengan multimedia,
seperti VGA card, soundcard, dan LAN card. Selain digunakan untuk mengetahui
kondisi di atas directX juga dilengkapi dengan tool yang mampu digunakan untuk
mendiagnosa sebuah komponen dalam kondisi trouble atau tidak. Untuk VGA card
dilengkapi dengan test directdraw dan test direct3D, untuk sound dan music
dilengkapi dengan test direct music dan test direct sound.
v Scandisk
Scandisk digunakan untuk melakukan
perawatan hard disk dan system, meliputi: file alocation table, struktur file,
ada tidaknya bad sector dalam hard disk. Tool ini akan otomatis dijalankan saat
start ketika terjadi unclean shutdown akibat gagal listrik atau salah menekan tombol
power. Tool scandisk dapat dipanggil dari start à programà accesoriessà system
tool à scandisk. Setelah terlihat gambar di atas maka akan disediakan pilihan
untuk memilih drive apa yang akan discan dan juga terdapat dua pilihan jenis
scan yang diberikan yaitu standard format dan trough format. Standard format
hanya akan mengecek file dan foler yang error, sedangkan through digunakan
untuk men-scan file dan folder dari error ditambah dengan scan surface hard
disk.
v Free RAM XP pro
1.40
Free RAM XP pro 1.40 merupakan
freeware, tool ini digunakan untuk memonitor pengunaan dari resource dari RAM,
CPU, virtual memory, penggunaan memory secara menyeluruh dalam sistem, dan lama
uptime sebuah komputer.
IV.
METODE
PEMBELAJARAN
v Ceramah
v Diskusi
v Praktek
V. LANGKAH PEMBELAJARAN.
No.
|
Tahapan
|
Kegiatan
|
Alokasi Waktu
|
|
Guru
|
Siswa
|
|||
1.
|
Pendahuluan
|
|||
v
Memberikan salam dan doa
|
Memberi salam dan berdoa
|
Memberi salam dan berdoa
|
2 menit
|
|
v
Absensi
|
Memeriksa kehadiran siswa
|
Memberi informasi
kehadiran siswa
|
3 menit
|
|
2.
|
Kegiatan Inti
|
|||
v Menguraikan
sistematika pembelajaran baru
|
Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
|
Memahami tujuan
pembelajaran yang akan dicapai
|
20 menit
|
|
v Menjelaskan
materi meliputi :
|
||||
Ø Pengenalan
bahan dan peralatan pembersih PC
|
Menyebutkan
dan menjelaskan macam-macam peralatan yang digunakan
|
Memahami materi yang dijelaskan
guru
|
25 menit
|
|
Ø Pengenalan
komponen PC
|
Menjelaskan
tentang fungsi komponen PC
|
Memahami materi yang dijelaskan
guru
|
20 menit
|
|
v Melakukan
praktik perawatan PC
|
Mendampingi dan mengarahkan
siswa dalam melaksanakan praktik
|
Melakukan
praktikum sesuai arahan guru
|
90 menit
|
|
v Membuat
laporan praktikum
|
Membimbing siswa dalam pembuatan
laporan
|
Membuat
laporan sementara sebagai dasar laporan yang akan dikumpulkan
|
10 menit
|
|
3.
|
Penutup
|
|||
v Menyampaikan
topic materi yang akan datang
|
Menyampaikan
materi minggu depan
|
Mendengarkan guru
|
5 menit
|
|
v
Menutup kegiatan
|
Menyuruh
siswa merapikan peralatan praktikum
|
Merapikan peralatan praktikum
|
2 menit
|
|
v
Berdoa bersama
|
Menyuruh salah satu siswa
memimpin doa
|
Salah
satu siswa memimpin doa
|
5 menit
|
VI.
SUMBER BELAJAR
v Modul
HDW.MNT.101.(2).A
v Buku
Manual Peripheral
v Majalah
Komputer
v Internet
VII.
PERANGKAT
PENILAIAN
v
Penilaian
dilaksanakan selama proses dan sesudah pembelajaran.
Indikator pencapaian kompetensi
|
Penilaian
|
||
Teknik
|
Bentuk
Instrumen
|
Contoh
Instrumen
|
|
Menyiapkan perawatan pc
|
Tes tertulis
|
Uraian
|
Apa
beda disk cleaner dengan cd cleaner?
|
Melakukan perawatan pc
|
Tes tertulis
|
Uraian
|
Sebutkan
langkah-langkah atau prosedur perawatan komponen
Pc berikut ini
: hard disk, cpu, memory, expansion card, power
Supply.
|
Memeriksa hasil perawatan pc
|
Tes tertulis
|
Uraian
|
Jelaskan fungsi masing-masing
software berikut :
1) device manager
2) bios
3) direct
x
4) disk
defragmenter
|
Melakukan tindakan korektif dan
melaporkan hasil
perawatan
pc
|
Tes tertulis
|
Uraian
|
Tindakan
korektif apa yang perlu dilakukan untuk menjaga agar pc
Tetap
dapat berfungsi dengan baik?
|
v Rubrik uji prosedur
Instrumen
|
Skala
kuantatif
|
Nilai
[(jml.Skor/
32)x10]
|
||||
4
|
3
|
2
|
1
|
|||
Sebutkan
langkah-langkah atau prosedur perawatan komponen PC berikut ini
|
||||||
1
|
Hard disk
|
|||||
2
|
CPU
|
|||||
3
|
Expansion Card
|
|||||
4
|
Power Supply
|
|||||
Jelaskan fungsi masing-masing
software berikut :
|
||||||
5
|
Device Manager
|
|||||
6
|
Bios
|
|||||
7
|
Direct X
|
|||||
8
|
Disk Defragmenter
|
|||||
Jumlah
|
v Kriteria
Penilaian:
Ø Nilai 4 : Jika
mampu menyebutkan prosedure melakukan perawatan pc sedikitnya 4 komponen.
Ø Nilai 3 : Jika mampu menyebutkan prosedure melakukan
perawatan pc sedikitnya 3 komponen.
Ø Nilai 2 : Jika mampu menyebutkan prosedure melakukan
perawatan pc sedikitnya 2 komponen.
Ø Nilai 1 : Jika mampu menyebutkan prosedure melakukan
perawatan pc sedikitnya 1 komponen.
*Paling bawah adalah ttd kepsek dan guru mata pelajaran
0 komentar:
"Kalau mau Copy-Paste artikel boleh saja, tapi sumbernya ke blog ini"